DaftarIsi [ hide] 1 Penyebab Burung Kenari Gagal Berjodoh. 2 Cara Menjodohkan Burung Kenari. 2.1 Kenari Siap Kawin. 2.1.1 Kenari jantan. 2.1.2 Kenari betina. 2.2 Umur Burung dan Birahi Burung. 2.3 Pendekatan kenari jantan dan betina. 3 Cara Mempercepat Proses Kawin Burung Kenari.
Kenari termasuk burung yang sangat mudah diternakkan, tapi dalam beternak Kenari sering sekali terjadi telur tidak menetas. Hal ini banyak di alami oleh para peternak pemula karena kurangnya pengalaman dalam beternak Kenari. Jika telur Kenari selalu tidak menetas sebaiknya segera dicari tahu faktor penyebabnya agar tidak terulang kembali pada telur berikutnya. Ketika beternak Kenari memang ada saja masalah-masalah yang tidak diharapkan, seperti indukan Kenari sakit, tidak juga bertelur, dan setelah bertelur ternyata tidak menetas zonk. Faktor-faktor penyebab telur Kenari tidak menetas • Telur Kenari tidak isi infertile Artinya telur Kenari yang di erami tidak fertile karena kemungkinan telur tersebut tidak di buahi oleh sel sperma Kenari jantan. Tapi adakalanya walaupun indukan Kenari betina sudah dikawini oleh pejantan tapi telurnya tetap tidak ngisi. • Cuaca ekstrim Salah satu penyebab telur Kenari yang di erami tidak menetas adalah karena suhu udara yang ekstrim, dimana kondisi cuaca tidak menentu kadang terlalu panas dan kadang terlalu dingin. Jika telur-telur yang di erami kepanasan maka embrio yang ada di dalamnya bisa mati dan yang terjadi telur Kenari gagal menetas. Sedangkan jika suhu udara terlalu dingin, maka embrio tidak dapat berkembang secara normal dan berakibat telur tidak menetas. • Indukan Kenari kekurangan nutrisi Pada saat diternak, indukan Kenari jantan dan betina harus tercukupi semua kebutuhan nutrisinya. Karena itu, selain diberikan pakan dan ekstra fooding EF yang berkualitas, sebaiknya kedua indukan Kenari juga diberikan tambahan multivitamin khusus untuk breeding. Jika indukan Kenari kekurangan vitamin, khususnya vitamin E yang berguna untuk membantu proses reproduksi Kenari, maka hal itu akan menyebabkan embrio didalam telur Kenari tidak sehat dan berakibat telur tidak dapat menetas. • Faktor indukan Agar telur Kenari dapat menetas dengan normal, seharusnya indukan Kenari mengerami telurnya setiap saat. Tapi terkadang indukan Kenari betina malas umtuk mengerami telurnya, misalnya sering keluar dari sarang meninggalkan telurnya, bahkan ada juga yang tidak mau mengerami telurnya sendiri. Tips agar telur Kenari dapat menetas • Jika telur Kenari tidak ngisi atau tidak fertile maka sebaiknya perhatikan dari saat proses perjodohan Kenari sampai pada tahap mengawinkan indukan Kenari jantan dengan indukan Kenari betina, bila perlu potong bulu-bulu halus yang terdapat di sekitar dubur/anus Kenari jantan dan betina agar tidak menghambat proses perkawinan. • Jika temperatur udara terlalu panas atau tidak menentu, maka perlu dilakukan penyemprotan dengan air disekitar lokasi kandang ternak, bisa juga dangan menempatkan kipas angin kecil di lokasi kandang ternak agar suhu udara disekitar kandang lebih sejuk dan stabil. Oleh karena itu, sebaiknya disekitar lokasi kandang ternak dilengkapi dengan termometer untuk mengukur suhu udara disekitar kandang penangkaran. • Rawatlah indukan Kenari dengan baik, mulai dari mandi, jemur, sampai pemberian pakan yang mengandung nutrisi lengkap dan seimbang. • Jika penyebab telur tidak menetas karena indukan Kenari betina sering meninggalkan sarang saat mengerami telurnya, maka solusinya segera ganti indukan Kenari betina tersebut dengan indukan betina lain yang lebih baik karakternya. • Agar proses ternak Kenari lebih efektif, baik dari segi waktu maupun dalam hal-hal yang bersifat teknis, maka perlu dilakukan pengecekan/peneropongan telur Kenari agar dapat diketahui secara dini apakah telur tersebut fertile atau tidak. Jika telur Kenari sudah diketahui tidak ngisi, maka bisa segera dibuang agar indukan Kenari dapat segara bertelur lagi. Peneropongan bisa dilakukan ketika telur Kenari sudah di erami selama 7 hari. Baca juga Cara beternak Cucak ijo CI yang benar agar berhasil Manfaat minyak ikan untuk kesehatan Lovebird Penyebab Lovebird tidak mau kawin dan cara mengatasinya Demikian sedikit informasi tentang "Faktor-faktor penyebab telur Kenari tidak menetas". Untuk informasi lain seputar Kenari, dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain. Semoga bermanfaat Terima kasih Indukan Kenari jantan dan betina
Denganmengetahui penyebab ayam tidak mau bertelur, anda bisa mencari cara mengatasi mengatasinya dengan lebih efektif. Kualitas Pakan yang Tidak Tepat. Ayam juga makhluk hidup yang membutuhkan makanan yang dengan gizi yang seimbang. Tanpa gizi yang tepat, ayam akan sangat mudah sakit sehingga tidak mau bertelur. Apa Penyebab Burung Kenari Tidak Bertelur? Burung Kenari saat ini sudah menjadi jenis burung yang banyak dipelihara oleh para pencinta burung di Indonesia, burung yang pandai berkicau ini menjadi burung favorit para pencintanya. Perawatannya yang mudah menjadi kelebihan yang dimiliki oleh Burung Kenari ini. Burung Kenari dalam pemeliharaannya ada beberapa fase yang dimulai dari indukan yang bertelur, setelah itu telur Kenari mengalami proses pengeraman. Dimana pengeraman terjadi selama 14 hari hingga telur itu menetas dan menjadi anakan Kenari dari indukan yang bertelur tersebut. Namun dalam pemeliharaannya terkadang mengalami kendala seperti indukan Kenari betina yang tidak mau bertelur. Keadaan ini dapat dialami karena beberapa hal bisa disebabkan oleh beberapa faktor, dengan begitu sebagai peternak kita perlu mengetahui sebab Kenari yang dipelihara tidak mau bertelur. Sebagai peternak pemula biasanya begitu semangat agar Kenari yang dipelihara segera bertelur. Namun perlu adanya pengetahuan tentang cara beternak Burung Kenari, sebagai peternaknya perlu mengetahui cara pemeliharaan untuk usia anakan, indukan untuk mengetahui indukan yang siap kawin dan yang lebih utama yaitu mengetahui jenis kelamin Burung Kenari agar memudahkan dalam proses penjodohan. Burung Kenari Salah satu kendala yang dihadapi saat mengawinkan Kenari jantan dengan Kenari betina adalah saat indukan Kenari betina tidak mau bertelur padahal seharusnya sudah memasuki masa bertelur. Apa penyebab Burung Kenari tidak bertelur? Berikut beberapa penyebab Kenari tidak bertelur Usia Kenari yang belum memasuki usia produksi Salah satu penyebab mengapa indukan Kenari betina tidak mau bertelur yaitu usianya yang belum memasuki produksi, sehingga meskipun indukan Kenari betina sudah melakukan beberapa kali perkawinan akan tetapi belum dapat bertelur juga bisa disebabkan karena perawatan yang kurang baik. Usia Kenari betina yang masih muda Usia Kenari betina yang masih muda bisa menjadi penyebab mengapa kenari betina tidak mau bertelur, karena meskipun Kenari betina dengan Kenari jantan tidak kawin namun Kenari betina belum siap tetap saja tidak akan bertelur. Kenari betina mandul Penyebab Kenari betina tidak mau bertelur juga dapat disebabkan karena kemandulan, hal ini tentu akan mengecewakan bagi peternaknya. Namun demikian hal ini dapat terjadi karena perawatan yang salah, seperti pemberian ekstra fooding yang salah sehingga menyebabkan tubuh Kenari terlalu panas jenis pakan yang dimaksud yaitu niger seed dan kroto. Selain itu juga disebabkan karena kegemukan atau obesitas Kenari pejantan tidak ngisi Memang sebagian besar menganggap jika Kenari betina tidak bertelur dikarenakan kemandulannya. Padahal hal tersebut tidak hanya karena betinanya saja, melainkan penjantannya pun bisa. Seperti penjantan yang tidak bisa membuahi betina/ tidak ngisi. Kenari pejantan tidak ngisi bisa disebabkan karena kegemukan dan juga pejantan masih mengalami mabung sehingga merasa kesakitan saat dikawinkan. Bulu disekitar kloaka terlalu lebat Saat Kenari jantan dan betina melakukan proses perkawinan seharusnya dapat bersentuhan secara sempurna. Namun karena bulu disekitar kloaka yang terlalu lebat sehingga proses perkawinannya pun terganggu. Maka saat ingin mengawinkan Kenari jantan dan betina sebaiknya bulu disekitar kloaka dipangkas secara benar. Itulah sedikit penjelasan tentang penyebab mengapa Kenari tidak mau bertelur. Kenari yang tidak mau bertelur ternyata bisa disebabkan oleh beberapa hal, tidak hanya karena Betina yang mandul tetapi Kenari pejantan pun bisa menyebabkan Kenari betina tidak bertelur. Burung Kenari Kata Terkait Kenari, Burung Kenari, Jenis Kenari, Kicau Kenari, Ternak Kenari, Suara Kenari, Jual Burung Kenari, Harga Burung Kenari
UsiaKenari betina yang masih muda dapat menjadi penyebab mengapa kenari betina tidak mau bertelur. Sebab walaupun Kenari betina dengan Kenari jantan tidak kawin, akan tetapi Kenari betina belum siap tetap saja tidak akan bertelur. Kenari betina mandul. Kenari yang tidak kunjung bertelur juga bisa disebabkan oleh factor kemandulan.
– Memelihara burung Kenari memang tidak terlalu sulit. Namun, pemilik bisa bingung saat penyakit burung Kenari tidak segera sembuh. Terlebih, burung Kenarinya sendiri selalu menyembunyikan penyakitnya dari sang pemilik. Mereka melakukan itu karena gengsi pada burung Kenari yang lain. Sehingga, dihadapan burung Kenari lain, mereka akan berlagak sehat dan bugar, padahal tubuhnya sedang sakit. Nah, jika Anda tidak mengetahui seperti apa burung Kenari yang sedang sakit, maka Anda harus menyimak ulasan singkat berikut. Burung Kenari yang sakit biasanya akan menunjukkan beberapa tanda-tanda, seperti bulu burung Kenari terlihat kusam, bulu bagian leher bergetar-getar, matanya sering menutup atau terlihat mengantuk, dan lebih banyak diam. Itu tadi ciri-ciri yang sering ditunjukkan saat burung Kenari sedang sakit. Setelah mengetahuinya, sekarang Anda harus mengenali beberapa penyakit yang sering diderita oleh burung Kenari. Dalam penyakit-penyakit tersebut, kami juga menyertakan cara-cara untuk mengobatinya. Berikut beberapa penyakit burung Kenari dan cara mengobatinya. Baca juga 5 Nama Merek Vitamin Burung Kenari Terbaik 4 Merek Obat Burung Kenari Sakit agar Cepat Sembuh 10 Kesalahan dalam Merawat Kenari yang Menyebabkan Sakit Jenis Penyakit Burung Kenari1. Penyakit pernapasan2. Penyakit berak kapur3. Penyakit bubul4. Penyakit cacingan5. Penyakit kutu6. Penyakit Snot atau CoryzaKesimpulanPencarian terkait 1. Penyakit pernapasan Burung Kenari youtube Burung Kenari yang terserang penyakit pernapasan, penyebabnya adalah bakteri Jenis bakteri seperti ini bisa menyerang burung Kenari jantan maupun betina. Ini harus segera diobati, karena kalau dibiarkan bisa terjadi gagal penapasan kemudian burung akan mati. Parahnya lagi, penyakit pernapasan pada burung Kenari bisa menular. Penularan biasanya terjadi karena ada kontak langsung antara burung Kenari yang terinfeksi bakteri E. Coli dengan burung Kenari yang sehat. Selain itu, penyakit ini bisa muncul karena faktor keturunan, tempat pakan atau minum yang kurang bersih, dan kandang yang dipakai bergantian. Gejala penyakit pernapasan pada burung Kenari Gejala penyakit pernapasan bisa dideteksi dari ciri-ciri penyakit tersebut, seperti burung Kenari sering membuka paruh untuk melakukan pernapasan, burung Kenari sering bersin, hidung burung Kenari mengeluarkan ingus, tubuh lemas dan kurang bertenaga. Cara mengobati penyakit pernapasan pada burung Kenari Cara mengobati penyakit pernapasan pada burung Kenari cukup mudah, yakni dengan cara memindahkan burung Kenari yang sakit ke kandang isolasi. Kemudian, berikan pakan yang bersih dan air minum yang matang sudah dimasak atau direbus. Terakhir, memberikan vitamin dan suplemen agar burung Kenari Anda bisa lekas sembuh. 2. Penyakit berak kapur Jenis burung Kenari Yorkshire Penyakit berak kapur pada burung Kenari bisa diketahui dari kotoran yang dikeluarkan. Biasanya, kotoran burung Kenari yang terkena penyakit ini berbentuk cair, memiliki warna putih, di bagian anus sering mengeluarkan lendir berwarna putih, bulu burung Kenari kusut, kedua sayap lemas, dan napsu makan berkurang. Nah, usut punya usut, penyakit berak kapur disebabkan oleh sebuah bakteri bernama pullorum. Cara mengobati penyakit berak kapur pada burung Kenari Cara mengobati penyakit berak kapur sebagai berikut. Pertama, burung Kenari dipindah ke kandang isolasi, lalu diberikan zat antibiotik setiap hari. Jangan lupa, Anda juga harus mencuci wadah pakan dan air minum burung Kenari menggunakan bahan anti septik. Terakhir, memberikan makanan yang baru dan bersih serta air minum yang sudah dimasak atau direbus. 3. Penyakit bubul Jenis burung Kenari Persia Pernahkah Anda mendengar penyakit bubul? Penyakit bubul adalah penyakit jamuran yang sering menyerang bagian telapak kaki burung Kenari. Penyakit ini cukup berbahaya karena bisa menular dan merempet ke bagian tubuh yang lain. Gejala penyakit bubul di antaranya kaki burung Kenari akan membengkak, sisik kaki akan menjadi renggang, dan membengkak. Cara mengobati penyakit bubul atau jamuran pada burung Kenari Cara mengobatinya, tetap sama, yakni Anda harus memindahkan burung Kenari kesayangan Anda ke kandang isolasi dan bersihkan kandang yang lama. Setelah itu, berikan obat merah pada kaki burung Kenari dan bersihkan tempat bertengger burung. Pijakan burung yang kotor bisa menyebabkan munculnya penyakit bubul atau jamuran. Selain obat merah, Anda juga bisa memberikan obat no kutu pada kakinya. Caranya, dengan mengoleskan obat tadi pada kaki burung Kenari menggunakan kuas cat lukis yang kecil. Lakukan pengobatan setiap satu hari sekali, yakni pada sore hari atau malam hari. Setelah 10 hari, biasanya penyakit jamur tersebut akan hilang sendiri. 4. Penyakit cacingan Jenis burung Kenari Frill Penyakit burung Kenari selanjutnya yaitu cacingan yang menyerang bagian pencernaan. Biasanya hal tersebut terjadi akibat beberapa jenis cacing seperti, cacing yaiti, cacing tambang, cacing pita, dan cacing hati. Gejala yang ditimbulkan, pastinya napsu makan menurun drastis, burung terlihat lemas, bulu kusut, kotoran burung Kenari menjadi cair. Cara mengobati penyakit cacingan pada burung Kenari Cara mengobati penyakit cacingan pada burung Kenari adalah dengan melakukan pembersihan kandang, wadah pakan minum, tempat bertengger, dan memberikan obat cacing yang dibeli di toko burung. 5. Penyakit kutu Ternak Kenari untuk pemula paling lengkap dan benar Ternyata, burung Kenari juga bisa kutuan atau terserang penyakit kutu. Nah, burung Kenari yang terkena kutu biasanya akan terlihat gelisah, sering mematuk-matuk bulu, bulu rontok dan kusut, serta suara kicauan burung Kenari menjadi lemah. Cara mengobati penyakit kutu pada burung Kenari Cara mengobatinya dengan cara memindahkan burung Kenari ke kandang isolasi. Jangan lupa juga untuk selalu sering membersihkan sangkar. Kemudian, lebih sering memandikan burung Kenari dan tak lupa untuk menjemurnya di pagi hari. Di samping itu, Anda juga harus memberikan obat antibiotik khusus kutu yang bisa dicampurkan air tempat mandinya. 6. Penyakit Snot atau Coryza Penyakit burung Kenari Penyakit Snot atau Coryza ditandai dengan membengkaknya bagian kepala burung Kenari. Tanda lainnya, bagian hidung, mata, dan telinga burung Kenari muncul benjolan berwarna kemerahan. Sangat mengerikan memang. Ini semua disebabkan oleh virus Hemophillus Gallinarum yang menyerang bagian muka dan kepala burung Kenari. Virus tersebut diketahui menyebar melalui perantara burung lain, udara, debu, makanan, dan minuman. Namun terkadang, penyakit Snot atau Coryza juga bisa disebabkan oleh faktor keturunan. Cara mengobati penyakit Snot atau Coryza pada burung Kenari Cara mengobati penyakit yang disebabkan oleh virus, berarti Anda harus memisahkan burung tersebut dengan burung yang lain. Setelah itu, berikan obat dan multivitamin agar sang burung lekas sembuh. Terakhir, bersihkan sangkar, termasuk kotoran, tempat makan, hingga wadah minuman. Kesimpulan Nah, itu tadi beberapa penyakit burung Kenari dan cara mengobatinya. Semoga burung Kenari Anda lekas sembuh dan berkicau gacor lagi. Banyak penyakit pada burung Kenari yang menjadikannya cepat mati. Untung saja sekarang sudah ada obat, vitamin, dan suplemen Kenari. Dengan begitu, penyakit Kenari bisa disembuhkan dengan cepat. Selain itu, banyak obat tradisional untuk mempercepat kesembuhan burung Kenari. Jika artikel bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow Instagram burungnyadotcom. Terima kasih. Pencarian terkaitobat kenari sakitpenyakit burung kenarimengatasi kenari bulu mengembangcara mengobati kenari sakitkenari sakithttps//burungnya com/6-penyakit-burung-kenari-dan-cara-mengobatinya/kenari bulu mengembangPenyakit kenariobat kenariciri ciri kenari sakit
Bisadi tunggu sampai usianya optimal dulu, tetapi jika terjadi pada indukan kenari yang sudah tua dan sudah beberapa kali bertelur tetap tidak mau mengerami berarti itu sudah karakter bawaannya. Solusi : Tunggu sampai usia optimal jika betina masih muda, ganti indukan saja jika sudah beberapa kali tidak mau mengerami telurnya. 4. Kurang berdoa
Halaman1 Halaman2 … Halaman4 Selanjutnya
Bagipara pecinta burung, memelihara burung kenari tidak hanya berarti menjadi besar, tetapi juga bisa dijadikan bisnis dengan membudidayakan burung-burung tersebut. Tentunya dalam pembudidayaan dan pemeliharaan burung kenari sebagai salah satu jenis burung kicau, berbagai macam masalah dapat muncul, termasuk ketika burung bertelur di pakannya.
5 faktor penyebab telur kenari gagal menetas - Mendapati telur kenari gagal menetas merupakan hal yang sering dialami oleh sebagian besar peternak. Jika menglami hal demikian sebaiknya segera mencari tahu penyebabnya agar tidak terulang kembali di lain waktu. Masalah telur kenari yang pada gagal menetas merupakan permasalahan yang cukup menjengkelkan penangkar, bagaimana tidak telur kenari yang sudah ditunggu berhari-hari ternyata tidak menetas pada akhirnya. Dalam merawat dan beternak kenari ada saja masalah-masalah yang sejatinya tidak diharapkan oleh penangkar misalnya kenari sakit, kenari tidak segera nelor dan setelah bertelur ternyata tidak jadi menetas. Memang dalam hal apapun dibutuhkan kesabaran dan ketelatenan agar bisa melewati masa-masa sulit termasuk dalam membudidayakan burung kenari ini. Bagi para kenari mania yang masih belum berpengalaman, tentunya ingin tahu apa sih penyebab telur kenari gagal menetas? Maka dari itu anda bisa simak bebapa faktor di bawah ini. 5 Faktor Penyebab Telur Kenari Gagal Menetas 1. Telur kenari tidak isi atau tidak fertile / infertile Artinya telur kenari yang dierami ternyata tidak fertil karena induk kenari betina tidak dibuahi oleh sel induk kenari jantan. Namun adakalanya walaupun induk betina sudah kawin dengan pejantan tapi sebagian telurnya tidak ngisi. 2. Suhu yang ekstrim Salah satu penyebab mengapa telur kenari yang dierami gagal menetas ya karena suhu udara yang ekstrim, maksudnya kondisi cuaca yang terlalu panas atau bisa jadi terlalu dingin. Jika telur-telur yang dierami kepanasan maka embrio yang ada didalamnya akan dehidrasi lalu mati, jika sudah begini maka dapat dipastika telur kenari tidak bisa menetas. Maka dari itu jangan pernah menjemur kenari yang sedang mengerami telurnya. Dan biasanya pada musim kemarau suhu udara sangat panas begitupun sebaliknya di saat musim penghujan. 3. Perubahan cuaca yang tidak menentu Pada musim hujan biasanya cuaca tidak menentu, terkadang mendung kadang kala terang walaupun lebih sering mendungnya. Apabila dilangit terlihat mendung biasanya suhu udara naik namun ketika sudah turun hujan maka suhu sekitar langsung turun secara drastis, inilah yang bisa bikin anakan kenari mati sebelum menetas. 4. Indukan kenari kurang vitamin Baik induk kenari betina maupun jantan pemacek sebaiknya kebutuhan vitamin dan nutrisi harus tercukupi melalui dari pakan kesahariannya, bisa juga dengan menggunakan tambahan multivitamin khusus ternak kenari. Sekarang ini sangat gampang mendapatkan vitamin khusus penangkaran di pasaran. Apabila indukan kenari yang sedang diternak kekurangan vitamin khususnya vitamin E yang berguna untuk membantu meningkatkan daya reproduksi burung kenari, maka akan berpengaruh ke embrio yang ada didalam telor kenari tersebut yaitu embrio atau calon anakan jadi tidak sehat hingga akhirnya gagal menetas. 5. Dari indukan kenari itu sendiri Agar telur kenari yang sedang dierami indukannya dapat menetas, seharusnya induk kenari tersebut harus mengerami telurnya setiap saat. Ada kalanya induk betina yang malas-malasan mengerami telurnya sendiri, seperti sering keluar sarang bahkan ada juga yang tidak mau mengeram. Nah jika sudah demikian maka sudah pasti 100 persen telur kenari pasti gagal menetas. Lalu apa solusinya?. Oke kalau begitu saya mencoba memberikan solusi dari permasalahan ini. Solusi Telur Kenari Gagal Menetas Jika telur kenari tidak ngisi atau tidak fertile. Maka sebaiknya perhatikan saat proses menjodohkan kenari hingga ke tahap mengawinkan kenari betina dengan pejantan, bila perlu potong bulu-bulu halus yang ada di sekitar kloaka kenari betina dan pejantan, agar tidak menghambat saat proses kawin. Bila temperatur udara yang terlalu panas atau tidak menentu. Maka perlu dilakukan penyemprotan dengan air di sekitar lokasi kandang, bisa juga dangan menempatkan kipas angin kecil di loaksi kandang peternakan, agar suhu udara disekitar lebih dingin dan stabil. Maka dari itu penting juga penangkar melengkapi dengan alat termometer di area kandang. Rawatlah kenari indukan dengan baik, mulai dari memandikannya, penjemuran hingga memenuhi kebutuhan pakannya yang mengandung gizi serta nutrisi yang cukup. Apabila penyebabnya dari idukan kenari betina yang sering keluar saat menegerami telurnya. Maka segera ganti indukan tersebut tentunya dengan induk betina yg lebih baik karakternya. Agar ternak kenari lebih efektif baik dari segi waktu maupun dalam hal teknis, maka perlu dilakukan pengecekan/peneropongan telur kenari. Jika telur sudah ketahuan tidak ngisi maka segera dibuang agar indukan cepat bertelur lagi. Peneropongan telur bisa dilakukan apabila telur kenari sudah dierami selama 7 hari. Simak juga Cara meneropong telur Kenari Tips perawatan Kenari sebelum beternak Tips perawatan piyik Kenari baru menetas Demikianlah postingan yang membahas tentang 5 faktor penyebab telur kenari gagal menetas. Semoga tuliasan sederhana ini bisa menjadi tambahan wawasan anda khususnya dalam menganalisa telur kenari yang tidak menetas serta mampu mengatsinya. Salam sukses.
Penyebabutama dan banyak terjadi yakni lantaran indukan kenari jantan dan betina belum matang kelamin atau umurnya masih sudah sering terlihat kawin namun si betina atau si jantan belum matang alat kelaminnya pasti tidak akan segera bertelur.sperma dari kenari jantan yang masih muda belum siap membuahi sel telur burung
Kenapaburung kenari susah bertelur?Inilah salah satu kendala dalam menangkarkan burung kenari,khususya bagi mereka para pemula.Gak usah khawatir kali ini Lintas Ternak akan membahas tentang penyebab burung kenari susah bertelur. Salah satu kendala dalam menangkarkan burung kenari adalah menghadapi burung betina yang tidak segera bertelur walaupun sudah melewati proses perkawinan dan membangun
Beberapapenyebab kenari bertelur di tempat makan adalah: Sarang yang belum disiapkan merupakan penyebab pertama yang sering menyebabkan burung kenari bertelur dimana saja termasuk di areal feeding, karena sarang yang dibutuhkan burung tersebut untuk bertelur belum disiapkan. Sarang bertelur tidak nyaman, kondisi bersarang harus sangat nyaman
Proseskawin: untuk mengetahui salah satu penyebab gagalnya telur kenari untuk menetas adalah dari proses kawinnya.Secara alami burung kenari betina dapat mengeluarkan telur walau tidak ada proses kawin atau pembuahan dari induk jantan, jadi jika ingin mendapatkan bibit dari telurnya maka dibutuhkan proses kawin.
.
  • szv9jqq6r8.pages.dev/305
  • szv9jqq6r8.pages.dev/5
  • szv9jqq6r8.pages.dev/910
  • szv9jqq6r8.pages.dev/986
  • szv9jqq6r8.pages.dev/302
  • szv9jqq6r8.pages.dev/962
  • szv9jqq6r8.pages.dev/868
  • szv9jqq6r8.pages.dev/749
  • szv9jqq6r8.pages.dev/990
  • szv9jqq6r8.pages.dev/674
  • szv9jqq6r8.pages.dev/599
  • szv9jqq6r8.pages.dev/587
  • szv9jqq6r8.pages.dev/759
  • szv9jqq6r8.pages.dev/86
  • szv9jqq6r8.pages.dev/487
  • penyebab kenari tidak mau bertelur